203 Sapi di Probolinggo Suspek PMK, Kandang Komunal Desa Jadi Perhatian
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Ratusan sapi di Kabupaten Probolinggo diduga terjangkiti wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kandang komunal yang menampung ternak-ternak warga pun menjadi perhatian.
Maka dari itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) bersama Polres Probolinggo menyasar sejumlah kandang komunal sapi untuk mengantisipasi penularan PMK.
"Kandang komunal sapi itu berada di beberapa desa wilayah Kecamatan Lumbang, yakni Desa Negororejo, Purut, Wonogoro, Lumbang dan Sapeh," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Minggu (15/5).
Pihaknya telah mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengawasan secara intensif untuk melihat secara langsung kondisi hewan ternak di lapangan. Utamanya, hewan ternak yang didatangkan dari luar Kabupaten Probolinggo.
"Untuk mencegah penularan wabah PMK, peternak dapat menjaga kebersihan ternak dan kandang," ujarnya.
Teuku pun mengimbau peternak berhati-hati karena virus penyebab PMK bisa menyebar melalui udara.
Jadi, dia tidak memungkiri mungkin saja peternak justru menjadi medium penyebaran virus karena sering berpindah dari satu kandang ternak ke kandang lainnya.
Jumlah hewan ternak sapi yang diduga terjangkiti penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Probolinggo menjadi 203 ekor.
Ratusan ternak di Kabupaten Probolinggo diduga terjangkiti penyakit mulut dan kuku (PMK). Langkah antisipasi dilakukan mengingat besarnya potensi penularan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News