Massa Aksi di Malang Ditemui Ketua DPRD, Ini yang Dibicarkan
jatim.jpnn.com, MALANG - Ribuan massa aksi yang tergabung dalam BEM Malang Raya ditemui langsung oleh Ketua DPRD I Made Rian Diana. Para mahasiswa meminta tuntutan mereka diterima.
Made menyatakan tidak keberatan dirinya didemo oleh ribuan mahasiswa. Aksi tersebut menjadi bagian penting dari demokrasi yang memang semestinya ada.
"Tidak ada penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden, beliau sudah menyatakan itu kemarin," ujar Made di Halaman DPRD Kota Malang kepada massa aksi, Selasa (12/4).
Menurutnya, sangat sulit bagi pemerintah mengabulkan permintaan oknum untuk perpanjangan masa jabatan presiden karena hal tersebut harus ada persetujuan dari pihak DPR, DPD, eksekutif dan MPR.
"Tidak mungkin terjadi, hal itu butuh waktu yang panjang dan harus amandemen dulu, ini tuntutan saya terima," kata dia.
Tidak hanya terkait tentang isu jabatan presiden tiga periode. Ketua DPRD juga berkomitmen mencari akar permasalahan tentang naiknya harga minyak goreng dan BBM (Bahan Bakar Minyak).
Pascamenerima tuntutan dari ribuan massa tersebut, Made juga membacakan 25 tuntutan dengan menandatangani surat perjanjian yang disediakan massa. (mcr26/jpnn)
Ketua DPRD Kota Malang menerima 25 tuntutan aksi mahasiswa pada 12 April
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News