Banyak Remaja di Surabaya Ikut Tawuran, Pemkot Bergerak

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Para pelaku tawuran di Jalan Raya Tambak Asri pada Minggu (3/4), akan diberikan pendampingan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) Kota Surabaya.

Kepala DP3A PPKB Kota Surabaya Tomi Ardiyanto mengatakan pihaknya bakal melakukan pendampingan sosial, psikologis, maupun pendampingan ke orang tua.

“Tujuannya supaya kejadian tawuran tidak terulang lagi. Kami tidak hanya mendampingi secara psikologis, tetapi juga mengarahkan sikap orang tua dan melakukan survei di lingkungan tempat tinggalnya,” kata Tomi, Senin (4/4).

Menurutnya, tumbuh kembang anak yang masih SMP atau di bawah umur, dipengaruhi oleh tiga hal, yakni sekolah, keluarga, dan masyarakat.

“Tugas DP3A adalah memastikan anak bisa tumbuh baik dalam situasi yang ideal. Artinya, situasi yang mendorong anak untuk menjadi lebih baik," terangnya.

Ditanya soal pelaku tawuran yang kabarnya akan diamankan oleh Polrestabes Surabaya, Tomi memastikan bakal melakukan pendampingan hingga kasus berakhir.

"Surabaya sendiri memiliki shelter untuk anak-anak yang membutuhkan. Misalnya, anak yang berhubungan dengan hukum (ABH)," ujarnya.

Anak-anak yang tinggal di tempat tersebut akan dibina dari segi soft skill maupun hard skill.