Remaja di Surabaya Meninggal Dikeroyok, Armuji Prihatin, Bakal Lakukan Ini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Meninggalnya pelajar asal Dukuh Bulak Banteng 2 Suropati 1, Muhammad Rafli Akbar setelah dikeroyok mendapat perhatian dari Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Armuji mengatakan Pemkot Surabaya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk meningkatkan keamanan di wilayah Bulak Banteng yang rawan digunakan tawuran kalangan remaja.

"Kami akan mengambil langkah pencegahan dan menindak tegas bagi pelaku tawuran di wilayah Bulak Banteng," kata Armuji, Rabu (30/3)

Armuji sempat mengunjungi rumah keluarga almarhum di Bulak Banteng pada Selasa (29/3). Dia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Rafli akibat pengeroyokan.

Dia mendapat banyak masukan dari tokoh masyarakat kalau di wilayah Bulak Banteng dan Platuk Donomulyo kerap digunakan tawuran antargeng setiap malam minggu dan dua bulan terakhir.

"Prihatin sekali atas terjadinya tragedi ini. Tentunya ini menjadi refleksi dan pekerjaan rumah bagi kita semua bahwa nilai-nilai kemanusiaan tidak boleh hilang dari bumi Surabaya, ayo rek dijogo bareng," kata Armuji.

Mantan Ketua DPRD Surabaya itu memberikan tali asih pada keluarga dan menyelesaikan tanggungan biaya rumah sakit agar tidak terbebani.

"Tanggungan di RSUD Soewandhie akan kami bereskan sehingga tidak membebani keluarga," katanya. (antara/mcr12/jpnn)