Cuaca Ekstrem di Jatim, Pria Tewas Tersambar Petir Hingga Balita Hilang Terseret Arus

Senin, 21 Maret 2022 – 16:28 WIB
Cuaca Ekstrem di Jatim, Pria Tewas Tersambar Petir Hingga Balita Hilang Terseret Arus  - JPNN.com Jatim
Ilustrasi bencana banjir bandang. Ilustrator: Sultan Alamanda/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Timur beberapa hari terakhir menelan korban jiwa. Satu warga Lumajang tewas tersambar petir dan balita menghilang terseret arus banjir di Sumenep.

Korban tewas tersebut ialah Rizal Muhaimin (21) warga Dusun Rowo Baung RT 38 RW 14 Desa Pronojiwo, sedangkan balita yang hilang bernama Talita (7) asal Kabupaten Sumenep.

"Hujan intensitas sedang terjadi pada Sabtu 19 Maret 2022 pukul 15.15 WIB, mengakibatkan bencana banjir, kiriman dari dataran tinggi ke hulu sungai membuat satu orang hanyut dan masih dalam pencarian," isi laporan BPBD Jatim, Senin (21/3).

Beberapa kabupaten juga mengalami banjir akibat cuaca ekstrem tersebut, seperti di Lamongan. Sebanyak lima kecamatan, yaitu Kalitengah, Turi, Glagah, Deket, dan Karangbinangun ketinggian air mencapai 55 sentimeter.

Selanjutnya, air sempat menggenangi Desa Putat dan Bulu, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Namun, tak lama kemudian banjir di sana sudah surut total.

Cuaca ekstrem disertai angin kencang tersebut membuat sebagian daerah dilanda pohon tumbang, di antaranya di Kabupaten Bojonegoro, Magetan, Sidoarjo, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.

Mobil dan motor dilaporkan ringsek tertimpa pohon tumbang di Sidoarjo. Hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor di Kota Malang.

"Sebuah rumah di Kecamatan Klojen, Malang Kota, rusak," jelasnya. (mcr12/jpnn)

BPBD Jatim melaporkan kondisi cuaca selama beberapa hari terakhir dan dampaknya

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News