Universitas Ciputra Gagas Workshop Series Bantu UMKM Terhindar dari Jeratan Pinjol
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dosen International Businesss Management (IBM) Universitas Ciputra Dr Romauli Nainggolan bersama Dr Metta Padmalia dan Gladys Greselda Gosal menggagas workshop series bagi 60 wirausahawan mikro di Kota Medan.
Workshop tersebut diadakan menindaklanjuti fenomena pelaku UMKM terjerat pinjaman online atau pinjol untuk modal usaha. Maraknya modus penipuan model transaksi digital menggunakan identitas dan akun pemilik usaha juga meresahkan UMKM dalam mengelola keuangan.
"Kami berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal Kota Medan memberikan workshop untuk peningkatan literasi keuangan digital bagi UMKM," kata Romauli, Kamis (15/8).
Peserta mendapat pembelajaran tentang kinerja transaksi keuangan, pengetahuan keuangan, pengetahuan digital, pengetahuan praktis layanan, hingga pengambilan keputusan penggunaan alat pembayaran digital.
Workshop series dikemas dalam enam kali pertemuan dan berlangsung dua kali pertemuan secara onsite dan empat pertemuan secara online dilaksanakan mulai 11 Juli sampai Agustus 2024.
Sasaran utama workshop series ini adalah para pelaku UMKM yang menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran digitalnya.
"Jadi, fokus workshop ini selain UMKM melek teknologi keuangan digital agar terhindar dari penipuan dan kejahatan keuangan digital seperti peminjaman uang online (pinjol) juga mampu mencapai kinerja keuangan lebih baik dengan mengelola keuangan usaha dengan benar," jelasnya.
Kepala DPMPTSP Kota Medan Nurbaiti Harahap mengungkapkan pelaku UMKM di Medan dinilai sangat minim literasi keuangan sehingga sangat rentan menjadi korban penipuan dan kejahatan pinjol.
Universitas Ciputra mengagas workshop series untuk membantu UMKM Kota Medan terhindar dari jeratan pinjol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News