3 Desa di Sidoarjo Jadi Kawasan Rawan Banjir, Mana Saja?

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Taman, yaitu Desa Tanjungsari, Pertapan Maduretno, dan Krembangan bakal dimasukkan sebagai daerah rawan bencana banjir oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

"Tiga desa kami masukkan daerah rawan bencana, lokasinya memang rawan karena berdampingan dengan Kali Mas dan sewaktu-waktu bisa meluap seperti yang terjadi sekarang in," kata Muhdlor saat meninjau banjir dengan ketinggian 40 sentimeter di wilayah tersebut, Jumat (11/3).

Gus Muhdlor sapaan akrab Ahmad Muhdlor itu telah mengecek pintu air yang terhubung langsung antara Kali Mas dengan rumah-rumah penduduk. Puluhan pintu air ditemukan sudah rusak menjadi salah satu penyebab Kali Mas meluap.

Pihaknya meminta Dinas PU BM SDA segera memperbaikinya dan melakukan penyedotan untuk mempercepat pemasangan, setidaknya tiga pompa.

"Targetnya dua pekan selesai untuk perbaikannya. Ada lima pintu air yang ukurannya besar dan sisanya kecil. Setelah perbaikan pintu air rampung, baru nanti dilakukan penyedotan,” ujarnya.

Gus Muhdlor juga memberikan bantuan berupa sembako, air besih PDAM, dan layanan posko kesehatan. Di tiga desa tersebut akan disiapkan MCK portabel untuk kebutuhan warga.

"Nanti kami siapkan 783 paket sembako untuk warga di tiga desa itu, juga air bersih dan ada posko kesehatan untuk melayani kesehatan warga. Penanganan ini melibatkan banyak OPD, termasuk Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Dari laporan yang disampaikan Camat Taman Makhmud kepada Bupati Sidoarjo, penyebab banjir di tiga desa itu karena disebabkan meluapnya air Kali Mas akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya ditambah kiriman air dari barat.