IMSAK: Usut Tuntas Dugaan Korupsi di DLH Situbondo, Periksa Bupatinya

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Ikatan Masyarakat Anti-Korupsi Situbondo (IMSAK) mendukung kejaksaan negeri mengusut tuntas kasus dugaan korupsi atau rekayasa UKL-UPL yang menjadi syarat pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN ) sebesar Rp 250 miliar di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

Dukungan itu mereka lakukan dengan mendatangi Kejari Situbondo pada Rabu (9/3).

"Aksi kemarin menunjukkan bahwa masyarakat Situbondo ingin kasus di DLH terungkap. Kami desak Kejari untuk menetapkan tersangka jika kasus tersebut suda cukup bukti," kata Koordinator IMSAK Hafid Yusik, Kamis (10/3).

Pihaknya juga mendesak Kejari Situbondo memeriksa Bupati Karna Suswandi untuk membuktikan ada atau tidaknya keterlibatan kepala daerah tersebut.

"Yang menjadi penanggung jawab pengajuan pinjaman dana PEN sebesar Rp 249 miliar itu kan Bupati. jadi, supaya ini clear," tegasnya.

Syaiful Bahri selaku penanggung jawab aksi kemarin memastikan IMSAK akan terus mengawal dugaan kasus ini hingga tuntas. Dia ingin Situbondo bersih dari pejabat dengan perilaku koruptif.

"Kemarin kami juga datangi kantor DPRD, kami ingin para wakil rakyat kita ikut mendukung penuntasan dugaan kasus ini," ujarnya.

Dia menambahkan tidak menutup kemungkinan massa IMSAK akan kembali turun ke jalan dalam jumlah yang lebih besar apabila dugaan kasus ini tidak menemui titik terang.