Pemkot Malang Tegaskan Ketersediaan Tempe 4 Bulan ke Depan Aman, Tetapi
jatim.jpnn.com, MALANG - Tempe dan tahu di sejumlah daerah Indonesia belakangan sulit ditemui menyusul harga kedelai yang melonjak tajam. Namun, warga Kota Malang tak perlu khawatir.
Pemkot Malang memastikan ketersediaan tempe dan tahu dalam waktu empat bulan ke depan tetap ada.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Sailendra menegaskan bahwa bukan tempe yang mulai langka, melainkan kedelai yang mulai cukup sulit dicari.
"Kalau tempe sejauh ini aman. Empat bulan ke depan ketersediaannya tetap ada, mungkin harganya yang tidak aman," ucapnya, Senin (21/2).
Menurutnya, hal tersebut karena hampir 90 persen ketersediaan kedelai di Indonesia berasal dari impor.
"Kedelai kita 90 persen dipasok dari Amerika," tuturnya.
Adapun, kedelai lokal keberadaanya tidak sedominan seperti impor. Ketergantungan kedelai impor itu pun cukup lama berlangsung.
Dia pun memperkirakan harga tempe tetap sama, tetapi berubah dalam persoalan ukuran sehingga cukup terasa mahal bagi konsumen.
Pemerintah Kota Malang memastikan ketersediaan tempe di daerah mereka tetap aman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News