Cegah Pemudik ke Jatim Lewat Jalur Selatan, Polisi Tambah 2 Titik Penyekatan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus berupaya menutup jalur-jalur yang berpotensi dilewati pengguna kendaraan bermotor jelang jelang pemberlakuan larangan mudik.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Latif Usman mengungkapkan jajarannya menambah titik penyekatan jalur mudik.
Menurutnya, jumlah titik sekat di perbatasan antarprovinsi yang semula tujuh telah ditambah dua sehingga totalnya menjadi sembilan.
"Perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur itu ada dua penambahan pos, yaitu jalur selatan," ujar Latif, Selasa (4/5).
Mantan analis kebijakan madya di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu memerinci tambahan dua titik penyekatan itu ada di jalur Pacitan-Wonogiri dan Ponorogo-Wonogiri.
"Jalur itu cukup ramai sehingga kami sekat untuk mengantisipasi keluar masuknya pemudik," kata dia.
Latif menuturkan titik sekat tidak hanya di perbatasan antarprovinsi. Menurut dia, Ditlantas Polda Jatim juga membuat 20 pos penyekatan di perbatasan antarkabupaten/kota.
Selain itu, ada pula 45 pos penyekatan di gerbang tol di Jatim. "Kami menyadari aktivitas masyarakat dari satu rayon ke rayon lain supaya tidak terjadi penumpukan," jelas dia.
Polda Jatim) terus berupaya menutup jalur-jalur yang berpotensi bakal dilewati pengguna kendaraan bermotor jelang jelang pemberlakuan larangan mudik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News