143 Pekerja Migran Asal Madura Meninggal di Luar Negeri, Kebanyakan Mereka Ternyata ...

Senin, 03 Mei 2021 – 09:00 WIB
143 Pekerja Migran Asal Madura Meninggal di Luar Negeri, Kebanyakan Mereka Ternyata ... - JPNN.com Jatim
Pekerja migran asal Madura menjalani karantina sesampainya di Tanah Air. Ilustrasi Foto: Antara

jatim.jpnn.com, MADURA - Sebanyak 143 pekerja migran asal Madura meninggal saat bekerja di luar negeri.

Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Madura, Jawa Timur, mencatat pekerja migran yang meninggal terbanyak lokasi penempatannya di Malaysia.

"Data itu kami himpun mulai Januari hingga Desember 2020," kata Koordinator P4TKI Pamekasan Hari Sarjana Saputra, Minggu (2/5).

Pamekasan merupakan kabupaten dengan jumlah pekerja migran paling banyak meninggal dunia sepanjang 2020 dengan jumlah data terlapor sebanyak 52 orang.

Jumlah itu disusul pekerja asal Sampang sebanyak 48 orang, Bangkalan 29 orang, dan Sumenep 14 orang.

Mereka meninggal dunia dengan berbagai alasan, seperti sakit karena stroke, kencing manis, gagal ginjal, atau kecelakaan kerja.

Jenazah mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing di Madura.

"Kalau yang terpapar Covid-19, jasadnya tidak dipulangkan, tetapi langsung dikebumikan di sana," katanya, menjelaskan.

Sebanyak 143 pekerja migran asal Madura meninggal saat bekerja di luar negeri, tetapi ternyata kebanyakan dari mereka ...
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News