143 Pekerja Migran Asal Madura Meninggal di Luar Negeri, Kebanyakan Mereka Ternyata ...
jatim.jpnn.com, MADURA - Sebanyak 143 pekerja migran asal Madura meninggal saat bekerja di luar negeri.
Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Madura, Jawa Timur, mencatat pekerja migran yang meninggal terbanyak lokasi penempatannya di Malaysia.
"Data itu kami himpun mulai Januari hingga Desember 2020," kata Koordinator P4TKI Pamekasan Hari Sarjana Saputra, Minggu (2/5).
Baca Juga:
Pamekasan merupakan kabupaten dengan jumlah pekerja migran paling banyak meninggal dunia sepanjang 2020 dengan jumlah data terlapor sebanyak 52 orang.
Jumlah itu disusul pekerja asal Sampang sebanyak 48 orang, Bangkalan 29 orang, dan Sumenep 14 orang.
Mereka meninggal dunia dengan berbagai alasan, seperti sakit karena stroke, kencing manis, gagal ginjal, atau kecelakaan kerja.
Jenazah mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing di Madura.
"Kalau yang terpapar Covid-19, jasadnya tidak dipulangkan, tetapi langsung dikebumikan di sana," katanya, menjelaskan.
Sebanyak 143 pekerja migran asal Madura meninggal saat bekerja di luar negeri, tetapi ternyata kebanyakan dari mereka ...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News