Merusak Pemandangan Selama MTQ, PKL di Pamekasan Ditertibkan

jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan protokol kabupaten setempat.
Penertiban dilakukan guna menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Timur yang berlangsung 2-11 November 2021.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan Kusairi saat memimpin penertiban PKL di Pamekasan, Senin (1/11) malam, mengatakan PKL ditertibkan karena merusak pemandangan jalan.
"Selama gelaran MTQ di Pamekasan ini untuk sementara pedagang kami tertibkan agar tidak merusak pemandangan," jelas dia.
Kusairi mengatakan para PKL yang sering berjualan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman dan sekitar Monumen Arek Lancor diminta pindah.
Sebab, jalan-jalan tersebut sudah diperindah oleh panitia MTQ XXIX. Tampak Jalan lebih indah dan bersih dan di sepanjang kanan dan kiri jalan terpanjang banner MTQ XXIX. Selain itu, Pepohonan dihias dengan lampu-lampu.
Ketua Panitia MTQ XXIX Totok Hartono mengatakan aksesoris tersebut sebagai upaya mempercantik tata kota.
"Kota dipercantik sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu. MTQ ini memang kegiatan provinsi, tetapi Pamekasan menjadi tuan rumah sekarang," imbuhnya.
Pemkab Pamekasan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan protokol kabupaten setempat. Para PKL dianggap merusak pemandangan selama MTQ
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News