Berangkat dari Surabaya, KM Liberty 1 Tenggelam di Perairan Bali, 9 ABK Hilang
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Basarnas Bali terus melakukan proses pencarian KM Liberty 1 yang diduga tenggelam karena dihantam badai pada Sabtu (23/10) pukul 22.07 WITA.
Sebelumnya, diketahui bahwa KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10) pukul 00.07 WIB dan dini hari menuju Reo Flores NTT.
Namun, pada Sabtu (23/10) pukul 22.07 WITA kapal berjenis cargo tersebut tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada di Denpasar, Bali, Rabu (27/10) malam, menjelaskan hingga saat ini pihaknya sudah melanjutkan kembali pencarian terhadap 9 orang ABK yang masih dinyatakan hilang pada Rabu pagi (27/10).
"Menurut informasi yang kami dapatkan, dari 9 orang ABK, beberapa korban hanya mengenakan alat apung seadanya seperti drum dan alat apung lainnya dan sisanya menggunakan life jacket," ujarnya.
Menurut Gede, hal itu akan sangat menyulitkan pencarian. Karena korban tidak berkumpul di satu titik atau di atas liferaft.
"Kemungkinan terjadi tebaran dari 9 korban ini yang arahnya tidak bisa kita prediksi," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pencarian sebisa mungkin. Gede mengatakan pencarian akan dioptimalkan hingga dua sampai tiga hari kedepan sesuai dengan SOP Basarnas.
Tim Basarnas Bali terus melakukan proses pencarian KM Liberty 1 yang diduga tenggelam karena dihantam badai pada Sabtu (23/10) pukul 22.07 WITA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News