Canggih! Peneliti UB Ciptakan Sistem Pertanian Berbasis Internet of Thing
jatim.jpnn.com, MALANG - Peneliti Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan sistem pertanian presisi berbasis Internet of Thing (IoT) untuk tanaman melon.
Ciptaan para peneliti UB tersebut kini diterapkan di Kebun Melon Agro Techno Park (ATP), Jatikerto, Kabupaten Malang.
Dosen Fakultas Teknik UB Eka Maulana, ST MT M-Eng-UB Tech mengemukakan teknologi tersebut memiliki model sistem tetes (drip) yang dikendalikan berdasarkan kadar air dari media tanam.
"Jadi ketika tanah kering, sistem drip ini aktif. Nah, soal kapan, berapa kadar air, itu merupakan data yang digunakan mekanisme sistem IoT," ujarnya di Malang, Jumat (22/10).
Menurut Eka, sistem ini tidak hanya digunakan untuk irigasi saja, tetapi bisa digunakan untuk deteksi lain, seperti kebutuhan nutrisi, pencahayaan, suhu, serta kelembapan greenhouse kebun melon tersebut.
Terkait pemberian nutrisi, hal itu sesuatu diberikan secara berkala sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Manager Pertanian dan Pengembangan ATP Suyadi menjelaskan dengan teknologi IoT tersebut pemberian nutrisi bekerja secara otomatis.
"IoT mempermudah pekerjaan, karena secara otomatis mesin akan menyala ketika media tanam sudah membutuhkan nutrisi," terangnya.
Peneliti Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan sistem pertanian presisi n berbasis Internet of Thing (IoT) untuk tanaman melon
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News