Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama di Surabaya Lebih dari 100 Persen

Jumat, 15 Oktober 2021 – 23:03 WIB
Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama di Surabaya Lebih dari 100 Persen - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi serbuan vaksinasi merdeka di Lapangan Thor, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meyakini wilayah aglomerasi Surabaya Raya segera masuk PPKM Level 1.

Terlebih dengan dilaksanakannya serbuan vaksinasi merdeka di Lapangan Thor, Kota Surabaya, Jumat (15/10).

"Kami berharap akhir Oktober ini, cakupan vaksinasi di Bangkalan bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga aglomerasi kami bisa turun ke level 2," kata Wali Kota Eri.

Eri menerangkan vaksinasi di Lapangan Thor kali itu ditargetkan mencapai 40 ribu dosis yang menyasar kalangan pelajar dan lansia.

"Sebelumnya, ada vaksinasi maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II yang jumlahnya sudah mencapai 100 ribu dosis," ujar dia.

Menurut Eri, berkat bantuan vaksin itu, cakupan vaksinasi di Kota Surabaya kini bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan 85 persen tahap kedua.

Dia pun memaparkan sampai sekarang, vaksinasi pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen tahap kedua.

Sementara vaksinasi bagi lansia mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis keduanya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan tentang bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi.

Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksinasi ke wilayah aglomerasi. (antara/mcr13/jpnn)

 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meyakini wilayah aglomerasi Surabaya Raya segera masuk PPKM Level 1.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News