KRI Nanggala Hilang Kontak, Basarnas Banyuwangi Siapkan Pendeteksi Benda Bawah Laut
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyiapkan alat pendeteksi benda bawah laut (ROV) membantu proses pencarian KRI Nanggala (402) yang hilang kontak di Perairan Bali Utara.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan alat pendeteksi bawah laut diangkut menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menuju Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur.
"Informasi yang kami terima, pesawat yang mengangkut alat ROV sudah persiapan terbang, dan saat ini sudah tiba di Bandara Banyuwangi," ujar Wahyu, Jumat (23/4).
Wahyu mengatakan pihaknya tengah mengambil alat pendeteksi benda di bawah laut untuk dibawa ke KN SAR Antasena milik Basarnas Surabaya yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi.
Alat ROV tersebut diperkirakan bisa mendeteksi benda bawah laut 200 hingga 300 meter.
"Untuk pergerakan pencarian kami menunggu instruksi Lanal Banyuwangi," katanya.
Baca Juga:
Tercatat, sudah ada lima kapal perang dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian KRI Nanggala dengan jumlah peronel yang dilibatkan sebanyak 400 orang.
Selain itu, juga KRI Rigel (933) yang pernah dilibatkan pada pencarian Sriwijaya Air sedang bergerak mendeteksi keberadaan Kapal Nanggala yang tenggelam. (mcr6/antara/jpnn)
Badan SAR Nasional (Basarnas) menyiapkan alat pendeteksi benda bawah laut (ROV) membantu proses pencarian KRI Nanggala (402) yang hilang kontak di Perairan Bali
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News