Ditargetkan dari 5.000 Penduduk Surabaya, Tak Lebih Satu Pasien COVID-19

Minggu, 10 Oktober 2021 – 08:00 WIB
Ditargetkan dari 5.000 Penduduk Surabaya, Tak Lebih Satu Pasien COVID-19 - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Seorang tenaga kesehatan di Kota Surabaya saat melakukan vaksinasi (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mengeklaim hampir semua kelurahan di Kota Pahlawan berstatus zona hijau atau kategori level 1 menurut perhitungan indikator PPKM Darurat berbasis wilayah.

Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita menerangkan per 7 Oktober 2021, masih ada 51 kasus aktif di Kota Surabaya.

"Rata-rata di wilayah kelurahan di bawah lima kasus atau kategori zona hijau dan level 1, makin melandai," kata dia.

Menurut Febria, penilaian level berdasarkan indikator PPKM Darurat berbasis wilayah itu dilakukan dengan skema menghitung jumlah kasus konfirmasi kumulatif aktif dibagi jumlah penduduk dikali 100 ribu.

Dia menargetkan ke depan kurang dari 20 kasus aktif kumulatif per 100 ribu penduduk (Level 1). Artinya, setiap lima ribu penduduk tak lebih dari satu kasus aktif.

Dinkes Surabaya mencatat 51 kasus aktif tersebar di 21 wilayah kecamatan, antara lain, Sukomanunggal satu kasus aktif, dua kasus di Tandes, tiga di Sambikerep, satu di Tegalsari, tiga di Bubutan, tiga di Pabean Cantikan, dan lima di Semampir.

Lalu, Krembangan dua kasus aktif, tiga kasus di Kenjeran, empat di Tambaksari, dua di Gubeng, empat di Rungkut, tiga di Gunung Anyar, dan dua di Sukolilo.

Berikutnya, Mulyorejo tiga kasus aktif, satu kasus di Sawahan, tiga di Wonokromo, dua di Karang Pilang, satu di Wiyung, satu kasus di Wonocolo, dan Jambangan dua kasus aktif.

Dinkes Surabaya menargetkan dari tiap 5.000 penduduk, tidak lebih dari satu kasus aktif.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News