40 Warga Binaan Lapas Tulungagung Diduga Terjangkiti Tuberkulosis

Sabtu, 09 Oktober 2021 – 09:20 WIB
40 Warga Binaan Lapas Tulungagung Diduga Terjangkiti Tuberkulosis - JPNN.com Jatim
Ilustrasi- Sebanyak 40 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung terindikasi terjangkiti bakteri tuberculosis (TB). Foto: ANTARA/Septianda Perdana

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sebanyak 40 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung terindikasi terjangkiti bakteri tuberkulosis (TB).

Hasil tersebut didapatkan setelah pihak Lapas yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan tracing kepada 600 warga binaan.

"Sebanyak 40 warga binaan ini status mereka sementara masih suspect atau terduga terpapar bakteri tuberkulosis. Ini berdasar sampel dahak yang kami lakukan pada 600 warga binaan," ujar Kasi P2P Dinas Kesehatan Tulungagung Muhroji di Tulungagung, Jumat (8/10).

Muhroji mengatakan pihaknya melakukan tracing dan mengambil sampel dahak seluruh warga binaan sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga kesehatan warga binaan.

"Dari hasil skrining awal 40 dari 600 warga binaan diduga tertular TB. Kami selanjutnya akan melakukan uji laboratorium sampel dahak tersebut," tuturnya.

Menurut dia, hasil uji lab tersebut secara resmi baru akan diketahui 3-4 hari ke depan. Setelah diketahui, pihak Lapas dan Dinkes akan melakukan tindakan lanjutan.

"Kalau nanti yang bersangkutan dipastikan positif TB, kami akan lakukan pelacakan lanjutan," ujar Muhroji.

Selain itu, tambah dia, warga binaan yang positif TB nanti akan ditempatkan di sel yang sudah disediakan. Mereka juga akan diberikan obat rutin oleh tim medis. (antara/mcr17/jpnn)

Sebanyak 40 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung terindikasi terjangkiti bakteri tuberkulosis (TB).

Redaktur & Reporter : Febriansyah

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News