Tokoh NU Hilang dari Kamus Sejarah, Nadiem Makarim Didesak Minta Maaf
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim didesak meminta maaf atas hilangnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam Kamus Sejarah Indonesia (KSI).
Wakil Ketua DPRD Jawa timur Anik Maslachah menyebut hal itu sebagai pelecehan terhadap santri dan NU yang punya peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Kami mendesak Mendikbud Nadiem Makarim minta maaf secara terbuka, menarik kamus yang sudah diterbitkan untuk direvisi, dan disempurnakan," ucap Anik, Senin (19/4).
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Baru Bisa Dipakai Tahun 2022?
Menurutnya, kaum santri bakal merasa kecewa jika Kamus Sejarah Indonesia tak memuat fakta sejarah tokoh NU.
Oleh sebab itu, Anik menyesalkan Mendikbud yang justru dianggap mengaburkan sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia.
"Kami berharap ada investigasi di internal. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir," pungkas Anik Maslachah.
Baca Juga: Polda Jatim Panggil 17 Saksi Perkara Pemukulan Jurnalis Tempo Nurhadi
Mendikbud Nadiem Makarim didesak meminta maaf atas hilangnya sejumlah tokoh NU dalam Kamus Sejarah Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News