Jauh dari Target, Capaian Vaksinasi Sampang Masih di Bawah 15 Persen
jatim.jpnn.com, SAMPANG - Pemkab Sampang memperluas sasaran pemberian vaksin COVID-19 guna meningkatkan capaian vaksinasi di daerah itu yang hingga kini masih di bawah 15 persen.
"Satgas COVID-19 saat ini menyasar ibu hamil, setelah kelompok tunawisma, santri, dan pelajar," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Sampang, Agus Mulyadi, Kamis (30/9).
Dia mengatakan sebenarnya telah menyampaikan surat edaran kepada para kepala Puskesmas, camat dan kades agar ibu hamil yang tinggal di daerah berisiko tinggi penyebaran COVID-19 agar secepatnya disuntik vaksin COVID-19.
Namun dalam pelaksanaannya, masih menunggu waktu yang tepat. Sebab, pihaknya membutuhkan data yang valid tentang jumlah ibu hamil yang ada di Kabupaten Sampang. Ditambah dinkes-KB perlu terlebih dahulu memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang manfaat program vaksinasi.
"Kami pun meminta bantuan TNI-Polri karena kedua institusi itu memiliki keahlian dalam melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat," ujar Agus.
Dinkes-KB Sampang juga mulai memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui pondok bersalin desa (Polindes) dan pos kesehatan desa (Poskesdes).
Dia berharap melalui pola sosialisasi serentak dan terpadu itu, para ibu hamil di sana paham pentingnya vaksinasi dan bersedia untuk disuntik vaksin.
Adapun jenis vaksin COVID-19 yang disediakan Dinkes-KB Sampang untuk para ibu hamil, yakni Pfizer, Moderna, dan Sinovac.
Pemkab Sampang memperluas sasaran pemberian vaksin COVID-19 guna meningkatkan capaian vaksinasi di daerah itu yang hingga kini masih di bawah 15 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News