2 BUMD di Surabaya Kena Kritik, Tjutjuk: Kinerja di Bawah Target

Kamis, 30 September 2021 – 15:32 WIB
2 BUMD di Surabaya Kena Kritik, Tjutjuk: Kinerja di Bawah Target - JPNN.com Jatim
Anggota Komisi D DPRD Surabaya ???????Tjutjuk Supariono (FOTO ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA -  

Legislator menyoroti kinerja Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya dalam APBD-P 2021 yang dinilai masih di bawah target.

"Kami mendorong kedua BUMD tersebut mengidentifikasi pos-pos yang berpotensi dapat meningkatkan pendapatan," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono, Kamis (30/9).

Dia berharap penarikan retribusi seperti untuk iuran perpasaran, parkir, izin-izin, dan pengembangan pasar dapat beralih ke platform digital.

Selain itu, politisi PSI tersebut juga menyoroti adanya kenaikan anggaran sejumlah kegiatan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya. Di antaranya, kegiatan pelaksanaan pencegahan pencemaran lingkungan meningkat dari Rp 199 juta menjadi Rp 1,7 miliar.

Begitu juga dengan kegiatan penjaminan ketersediaan sarana pembudidayaan ikan yang anggarannya naik dari Rp 1,1 miliar menjadi 2,1 miliar. Sementara, realisasinya masih kurang dari 50 persen.

"Untuk itu, kami mendorong agar kinerja dinas dapat terus digenjot, sehingga capaian realisasi untuk kedua kegiatan itu dapat maksimal di akhir tahun," ujar Tjutjuk.

Dia pun mencatat terdapat kegiatan-kegiatan kepemudaan serta pelatihan yang anggarannya menurun drastis seperti pengembangan kompetensi SDM ekonomi kreatif, peningkatan kapasitas daya saing pemuda kader kabupaten/kota, peningkatan kapasitas daya saing wirausaha pemula, serta kerjasama dengan sektor swasta terkait lembaga pelatihan kerja.

Kinerja PD Pasar Surya dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya disebut masih di bawah target.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News