Eri Terapkan Asesmen untuk Pengisian Penjabat di Pemkot Surabaya, Pakar Unair: Langkah yang Baik
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya sedang melakukan asesmen ke beberapa jabatan perangkat daerah pemkot setempat guna mencari pemimpin atau yang sesuai kebutuhan.
Ahli Manajemen SDM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Falih Suaedi menilai langkah tersebut merupakan tindakan yang cukup progresif.
"Pemilihan pemimpin untuk jabatan tersebut memang hal prerogatif wali kota, tetapi Eri mengambil langkah progresif yang baik dan adil," kata Falih di Surabaya, Rabu (29/9).
Menurut Falih dengan melakukan asesmen tersebut Eri Cahyadi sedang mencoba mencari second opinion atau pendapat kedua. Dengan kata lain, kata dia, wali kota ingin memperoleh usulan yang independen dan netral.
Falih mengakui memang memilih pejabat menduduki jabatan sesuai karakter seseorang itu sangat sulit. Oleh karenanya butuh asesmen, seperti tes psikologi dan wawancara.
"Namun, tes psikologi dan wawancara pun adakalanya belum cukup untuk menemukan pemimpin yang pas. Maka dibutuhkan keterangan-keterangan yang melibatkan kolega pejabat yang bersangkutan hingga anak buah atau stafnya," jelasnya.
Baca Juga:
Falih menyarankan Eri untuk bisa menggunakan prinsip penilaian kinerja 360 derajat, yakni asesmen yang lebih detail lagi unsurnya. Meski metode asesmen yang sudah dilakukan sudah cukup baik.
"Kalau pejabat yang diinginkan sudah diperoleh, maka team work dalam bekerja akan terbentuk dengan baik," ujarnya.
Wali Kota Surabaya sedang melakukan asesmen ke beberapa jabatan perangkat daerah pemkot setempat guna mencari pemimpin atau yang sesuai kebutuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News