Tahun Ajaran Baru, Unusa Mulai Laksanakan Kuliah Secara Hybrid
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) segera memulai perkuliahan dengan memadukan tatap muka dan luring (hybrid) sejak tahun ajaran akademik baru 2021-2022.
"Kuliah tatap muka itu dilakukan setelah melihat kasus COVID-19 yang makin menurun," kata Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie, Jumat (24/9).
Dia memaparkan Unusa nantinya bakal menerapkan kuliah secara hybrid atau gabungan antara tatap muka (luring) dengan daring.
Prof. Jazidie menerangkan mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19.
"Tidak semua mahasiswa ikut karena kapasitas ruang kelas hanya 30 sampai 40 persen saja sesuai prokes. Nantinya akan digilir, 50 persen mahasiswa PTM pada minggu ini, sisanya pekan depan," ujar dia.
Menghadapi itu, Unusa saat ini tengah menyiapkan kelas-kelas agar mumpuni ketika menjalankan perkuliahan secara hybrid.
"Kita melengkapi ruang kelas dengan kamera, teknologi, dan alat pendukung perkuliahan secara hybrid," tutur Jazidie.
Dia pun disinggung soal temuan adanya klaster COVID-19 di lingkungan sekolah yang melakukan PTM sejumlah daerah.
Unusa segera menggelar perkuliahan secara hybrid mulai tahun ajaran akademik baru 2021-2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News