Mahasiswa Unusa akan Bikin Kantin Digital untuk Ponpes Malang

jatim.jpnn.com, MALANG - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akan membantu menerapkan sistem digitalisasi di beberapa pondok pesantren Jawa Timur.

Kegiatan digitalisasi ini merupakan bagian dari kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Unusa. Pihak universitas baru saja melepas secara simbolik sebanyak 791 mahasiswa KKN, senin (16/8)

Ada beberapa aspek di ponpes yang akan dibuat versi digitalnya. Seperti misalnya, kantin digital yang tengah dikembangkan pada kantin Ponpes Mansyaul Ulum, Malang.

Kelompok KKN yang menggagas kantin digital ini ialah kelompok 61. Mereka membuat kantin digital sebagai upaya untuk berkontribusi bagi perkembangan pesantren berbasis digital.

Siti Romlah, Ketua Kelompok, menjelaskan kalau kelompoknya telah merancang berbagai kegiatan di lokasi.

Tiga kegiatan utama yang akan dilakukan ialah pendampingan pengelolaan kantin pesantren berbasis digital, pelatihan tata kelola organisasi dan usaha di pesantren, serta pelatihan penyusunan laporan keuangan usaha di pesantren.

"Kami akan menerapkan kegiatan secara blended, yaitu perpaduan antara metode daring dan luring. Kalau hanya daring saja, saya rasa akan cukup berat bagi pesantren," jelas Romlah

Meski begitu, untuk kegiatan luring, Romlah jamin akan tetap menjaga 5M plus 1D, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan doa.