Selama Dua Hari, 45 Siswa SMKN 2 Surabaya Jalani ANBK, Ini Tujuannya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - SMKN 2 Surabaya melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama dua hari, yakni 22 September sampai 23 September 2021. Sekolah tersebut diwakili 45 siswa yang berasal dari 15 jurusan.

Ketua Panitia ANBK SMKN 2 Surabaya Dwi Wahyu Hidayat di Surabaya, Rabu (22/9), mengatakan sebanyak 45 siswa tersebut ditentukan secara acak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

"Penentuan acak itu sesuai dengan tujuan dari ANBK, bahwa asesmen ini bukan untuk menilai akademik siswa, melainkan mewakili sekolah untuk perangkingan di tingkat nasional. Jadi, siswa yang dipilih haruslah acak," ujarnya.

Untuk itu, Dwi mengatakan pihaknya hanya melakukan sosialisasi kepada wali murid, persiapan, serta uji coba materi dan komputer kepada siswa.

Menurut Dwi, uji coba materi diberikan agar siswa siap menghadapi asesmen. Terlebih, materi soal dalam ANBK memang berbeda dengan ujian nasional.

"Soal ANBK ini lebih banyak numerasi dan logika. Jadi soal seperti itu lebih kepada mengasah kecakapan siswa di lingkungan sehari-hari," imbuhnya.

Sementara itu, Eric Richard, siswa kelas XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak mengungkapkan mengikuti asesmen tersebut merupakan pengalaman yang baru baginya.

Terkait persiapan yang diberikan sekolah, Eric mengaku persiapan lebih difokuskan ke mental dan lebih banyak membaca.

Di saat selesai melaksanakan asesmen hari pertama (22/9), Eric mengaku beberapa soal sulit dikerjakan.

"Ada juga yang soalnya tidak realistis jadi agak sulit jawabnya. Namun beberapa soal ada yang bentuk kehidupan sehari-hari juga," tandasnya. (antara/mcr17/jpnn)