Jelang Musim Hujan, Pemkot Surabaya Anggarkan Rp600 Miliar untuk Pengerjaan Sarana Atasi Banjir
![Jelang Musim Hujan, Pemkot Surabaya Anggarkan Rp600 Miliar untuk Pengerjaan Sarana Atasi Banjir - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/09/22/petugas-pedestrian-pemkot-surabaya-sedang-melakukan-normalis-pamr.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menganggarkan biaya sekitar Rp600 miliar untuk pengerjaan sarana titik- titik genangan air atau kawasan yang sering menjadi langganan banjir saat musim hujan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan anggaran itu untuk pengerjaan dari Januari sampai Desember 2021. Terkait pembangunan sarana dilakukan untuk mengantisipasi musim hujan di wilayahnya.
"Ada beberapa titik yang ditemukan. Semua tetap akan dibangun, tetapi lihat elevasi dan skala prioritasnya dulu. Untuk biaya untuk Januari-Desember 2021 totalnya sekitar Rp600 miliar," ujar Eri
Pemetaan titik-titik genangan sudah mulai digencarkan oleh pemerintah Kota Surabaya. Menurut Eri, pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) sudah mulai dipetakan.
"Dalam pemetaan itu kami juga melihat elevasi atau ketinggian. Harapannya, anggaran untuk antisipasi banjir ini lebih efektif dan efisien," paparnya.
Terkait pengerjaan juga akan difokuskan pada bagaimana mengkoneksikan saluran. Jadi, tidak hanya menargetkan kecepatan pengerjaan saluran saja.
Baca Juga:
Sebelumnya, Eri meninjau normalisasi box culvert atau saluran air di Jalan Raya Sememi Surabaya. Di sana ditemukan terdapat banyak endapan lumpur. (antara/mcr17/jpnn)
Pemerintah Kota Surabaya menganggarkan biaya sekitar Rp600 miliar untuk pengerjaan sarana titik- titik genangan air atau kawasan yang jadi langganan banjir..
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News