Warga Masih Percaya Hoaks, Vaksinasi Situbondo Baru 16,5 Persen
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Bupati Situbondo Karna Suswandi mengimbau warga di wilayahnya agar tidak lagi memercayai hoaks soal bahaya vaksinasi. Karena hal itu sama sekali tidak benar.
"Kabar hoaks ini tidak benar adanya. Informasi bodong itu sudah tidak begitu berpengaruh. Hal itu melihat sudah banyaknya kabupaten atau kota yang sudah mencapai vaksinasi hampir 100 persen. Maka saya ajak seluruh warga Situbondo agar lekas lakukan vaksinasi," ujar Bung Karna, sapaan bupati, di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/9).
Masih banyaknya warga yang memercayai hoaks soal vaksin tersebut berimbas pada cakupan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Situbondo masih rendah yaitu baru mencapai 16,5 persen. Hal itu membuat penerapan PPKM dari level 1 berubah kembali menjadi PPKM level 3.
"Dihitung mulai hari ini kami kembali terapkan PPKM level 3. Ini karena capaian vaksinasi masih rendah. Sedangkan wilayah yang boleh menerapkan PPKM level 1, vaksinasi harus sudah mencapai 70 persen dan 50 persen untuk PPKM level 2," jelas Bung Karna.
Penerapan PPKM Level 3 tersebut akan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 Wilayah Jawa-Bali.
Dari penerapan tersebut, Satgas COVID-19 setempat akan kembali akan melakukan pengetatan kegiatan masyarakat.
Baca Juga:
Sebagai pemicu warga, Bupati Karna Suswandi berjanji akan memberikan penghargaan kepada tiga kecamatan yang memiliki capaian vaksinasi tertinggi. Sementara untuk yang teredah akan diperingatkan.
"Targetnya, dua minggu ini kami akan pacu minimal 10 persen di masing-masing kecamatan," tandasnya. (antara/mcr17/jpnn)
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengimbau warga di wilayahnya agar tidak lagi memercayai hoaks bahaya vaksinasi..
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News