Tahun Kedua Pandemi, Pelaku Usaha Tidak Boleh Alergi Teknologi
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo mendorong pelaku UMKM di daerahnya untuk menerapkan digitalisasi dalam upaya memasarkan produk mereka. Harapannya, dapat meningkatkan omzet dan memperluas pasar.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo pun menggelar pelatihan vokasional pengembangan marketing mix selama tiga hari, 17-19 September 2021.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto menilai kegiatan itu sangat relevan dengan kondisi kekinian dan potensi geografis di daerahnya.
Dia memaparkan memasuki tahun kedua pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya kondisi disruptif yang terus memengaruhi sosial ekonomi masyarakat.
Apalagi dengan adanya kebijakan PPKM yang membatasi aktivitas masyarakat, sehingga proses transformasi pemasaran dari luring ke daring saat ini menjadi keniscayaan.
“Disadari atau tidak, dampak positif dari pandemi ini, yakni mempercepat menuju revolusi industri 4.0," kata dia, mengutip laman pemkab setempat, Senin (20/9).
Baca Juga:
Dengan begitu, seluruh sektor mau tak mau harus berbasis digital, termasuk UMKM.
Menurut Anung, era revolusi industri 4.0 merupakan masa ekonomi kompetitif. Siapa yang lincah, akan menjadi pemenang.
Pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo didorong untuk menerapkan digitalisasi dalam upaya memasarkan produk mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News