Warga Bangkalan Dilatih Bikin Cokelat dari Kelor, Lihat Hasilnya

Senin, 13 September 2021 – 20:30 WIB
Warga Bangkalan Dilatih Bikin Cokelat dari Kelor, Lihat Hasilnya - JPNN.com Jatim
Produk Chokelor yang dibuat dalam Kegiatan Pengmas FKM Unair di Pondok Pesantren Addimyathy Nurul Iman, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Bangkalan (12/9). Foto: Unair.ac.id

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Warga Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Bangkalan dilatih membuat cokelat dari daun kelor.

Latihan tersebut diberikan oleh tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga, di Pondok Pesantren Addimyati Nurul Iman, Minggu (12/9).

Program yang dicanangkan oleh tim pengmas tersebut adalah bakti sosial bertajuk Pengembangan Usaha Bakery, Cake dan Cookies Berbasis Pesantren.

Ketua Tim Pengmas Siti Rahayu Nadhiroh mengatakan banyak desa dekat Suramadu ditumbuhi pohon kelor.

"Pohon ini punya potensi yang besar jika dikembangkan. Kalau orang desa hanya dibikinkan sayur saja," jelas Dosen Departemen Gizi FKM Unair tersebut. 

Oleh karena itu, Nadhiro dan tim pengmas memperkenalkan Cokelat Kelor (Chokelor) bergambar Jembatan Suramadu.

"Harapannya, Chokelor ini bisa membantu perekonomian warga. Bisa dijual sebagai jajan dan menjadi oleh-oleh khas desa setempat," paparnya.

Selain melatih membuat produk cokelat kelor berlogo Jembatan Suramadu, Nadhiroh menyebutkan ada beberapa kegiatan dalam acara pengabdian masyarakat tersebut yakni pendampingan perizinan PIRT untuk produk makanan yang tengah berjalan dan juga cara memasarkan produk melalui marketplace.

Warga Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Bangkalan dilatih membuat cokelat dari daun kelor..
Sumber Unair
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News