Diseminasi Penelitian 5 Dosen Unair Soal Keuangan Sosial Islam Disoroti
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Diseminasi hasil penelitian yang dilakukan lima dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya disambut baik oleh sejumlah pakar, Sabtu (11/9).
Penelitian tersebut berjudul "Integrasi Keuangan Sosial Islam Berkelanjutan melalui Pendekatan Analytic Network Process Benefit Opportunity Cost dan Risk".
Kelima dosen peneliti, antara lain, Dr. Tika Widiastuti, Puji Sucia Sukmaningrun, Dr. Sri Ningsih, Dr. Imron Mawardi, dan Dr. Sri Herianingrum.
"Penelitian itu bertujuan untuk mengidentifikasi solusi dan strategi prioritas dalam integrasi keuangan sosial Islam yang berkelanjutan," kata Ketua tim peneliti, Dr. Tika Widiastuti, Minggu (12/9).
Harapannya hal itu dapat diimplementasikan pada jangka pendek dan jangka panjang dengan menganalisis benefit, opportunity, cost, dan risk dari enam aspek.
Keenam aspek tersebut meliputi tata kelola, pembiayaan berkelanjutan, kelembagaan, SDM di lembaga, regulasi dan penggunaan teknologi.
Baca Juga:
Dr. Tika menjelaskan dalam penelitian yang dilakukan selama empat bulan dilakukan secara kualitatif dengan metode Analytic Network Process Benefit, Opportunity Cost dan Risk (ANP BOCR) yang di kembangkan oleh ilmuan Saaty dan Vargas (2006).
"Implikasi dari hasil penelitian itu menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM berbasis teknologi. Maka dari itu, pelatihan big data management kepada para pengelola dana filantropi Islam harus menjadi perhatian stakeholder terkait," ujar Tika.
Berikut tanggapan sejumlah pakar mengenai diseminasi hasil penelitian lima dosen FEB Unair soal keuangan sosial Islam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News