Terima Laporan soal Gempa Malang dari Letjen Doni, Presiden Jokowi Langsung Keluarkan Instruksi

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo perihal dampak gempa bermagnitudo 6,1 SR yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (10/4).

"Saya tadi mendapatkan laporan juga bahwa terjadi gempa susulan pagi hari tadi," ujar Presiden Ketujuh RI itu di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (11/4).

Selanjutnya, Jokowi memerintahkan Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiando, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat.

Jokowi juga menginstruksikan jajarannya mencari dan merawat korban yang tertimpa reruntuhan.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," imbuhnya.

Menurut Jokowi, Indonesia berada di wilayah cincin api atau ring of fire sehingga gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI tersebut mengimbau masyarakat tanggap bencana.

"Saya mengingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," tandasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat getaran lindu yang berepisentrum di sebelah barat daya Kabupaten Malang itu mencapai Madura, bagian selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Data BNPB menunjukkan delapan orang tewas, sedangkan ribuan rumah rusak.(tan/jpnn)