Selawat Badar akan Diusulkan Jadi Warisan Tak Benda oleh Pemprov Jatim

Senin, 06 September 2021 – 09:50 WIB
Selawat Badar akan Diusulkan Jadi Warisan Tak Benda oleh Pemprov Jatim - JPNN.com Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan berupa piagam dan lencana Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Saiful Ali Manshur, anak bungsu pencipta selawat badar KH Ali Manshur Shiddiq di Gedung Negara Grahadi, Kita Surabaya, Jumat (4/9). Foto: Instagram Khofifah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menganugrahkan penghargaan berupa piagam dan lencana Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada pencipta selawat badar KH Ali Manshur Shiddiq.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan kepada putra bungsu sang Kiai, Saiful Ali Manshur, di Gedung Negara Grahadi, Kita Surabaya, Jumat (4/9).

"Apresiasi ini sebagai bentuk dari pengakuan dan kehadiran negara di ranah kebudayaan dan perjuangan keagamaan-berbangsa," tulis Khofifah di akun Instagramnya.

Selawat Badar diciptakan oleh ulama besar kelahiran Tuban, KH Ali Manshur Shiddiq, pada tahun 1962.

Selawat badar yang berisi puja puji pada Nabi tersebut akan diusulkan oleh Pemprov Jatim sebagai warisan tak benda.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News