Buruh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Terima Vaksin Dosis Pertama
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemberian vaksin di Kota Surabaya, jawa Timur, terus diperluas demi tercapainya kekebalan kelompok yang lebih masif.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pada Minggu (29/8) menggelar vaksinasi dosis pertama pada pekerja di Pelabuhan III Tanjung Perak Surabaya yakni buruh dan pekerja informal.
Sebanyak 1.500 dosis vaksin AstraZeneca digunakan dalam vaksinasi tersebut. Jumlah dosis tersebut berasal dari 1.000 dosis dari Dinkes Jawa Timur dan 500 dosis dari Dinkes Kota Surabaya.
Selain Dinskes Jatim, institusi yang terlibat dalam vaksinasi massal tersebut antara lain Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), Aperindo, RS PHC, Fakultas Kedokteran (FK) Unair, RSUD Dr Soetomo, serta didukung sepenuhnya oleh PT. Pelindo III, PT. Pelindo Marine Service, Investree dan Relawan PPKPC-RSLI.
"Para pekerja di area pelabuhan sangat rentan terinfeki virus Covid-19, sehingga sangat perlu menerima proteksi dari pemerintah dan stakeholder," kata Direktur RSTKA dr. Agus Hariyanto, SP.B, di Surabaya, Minggu.
Agus mengapresiasi pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkot Surabaya karena telah memberikan fasilitas dan layanana vaksinasi tersebut.
"Dengan divaksin maka para pekerja bisa tenang menjalankan tugasnya. Tugas para pekerja pelabuhan kerap bertemu banyak orang dari berbagai tempat. Vaksin ini akan menambah imunitas mereka dalam beraktivitas," jelas Agus
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, jajaran petugas pengamanan dan pengaturan alur calon penerima vaksin, Pemkot Surabaya menerjunkan 25 orang petugas BPB Linmas.
Pemberian vaksin di Kota Surabaya, jawa Timur, terus diperluas demi tercapainya kekebalan kelompok yang lebih masif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News