20 Persen Produksi Bawang Merah di Nganjuk Bisa Meningkat Lewat Program Ini
jatim.jpnn.com, NGANJUK - Petrokimia Gresik mendorong peningkatan produktivitas bawang merah hingga 20 persen di Mojorembun, Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur, melalui program Agro Solution pada lahan 87 hektare.
Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan peningkatan produktivitas itu penting di masa pandemi COVID-19 karena dapat mendongkrak kesejahteraan petani setempat.
Dia memaparkan peningkatan 20 persen bawang merah itu dari rata-rata 14 ton/Ha menjadi 16,8 ton/Ha.
Dwi menerangkan program Agro Solution memberikan rekomendasi pemupukan berimbang.
Selain itu, program tersebut seluruhnya menggunakan pupuk nonsubsidi, antara lain, 650 kilogram/Ha pupuk NPK Phonska Plus, 200 kg/Ha pupuk ZA, 200 kg/Ha pupuk NPK Petro Nitrat.
Berikutnya, 400 kg/Ha pupuk NPK Petro Ningrat serta pupuk organik Petroganik sebanyak 2 ton/Ha.
"Agro Solution merupakan program inisiasi Pupuk Indonesia yang mengusung konsep kemitraan usaha pertanian terpadu dari hulu hingga hilir," kata Dwi, Jumat (20/8).
Dalam pelaksanaannya di Nganjuk, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan PT Petrosida melalui jaringan kios sarana pertanian Petromart
Produktivitas pertanian bawah merah di Nganjuk bisa meningkat hingga 20 persen melalui program Petrokimia Gresik berikut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News