Astaga, Belasan Kecamatan di Sampang Alami Kekeringan dan Kekuarangan Air bersih
![Astaga, Belasan Kecamatan di Sampang Alami Kekeringan dan Kekuarangan Air bersih - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/08/20/ilustrasi-kekeringan-akibat-kemarau-ist-hlck5-mmcm.jpg)
jatim.jpnn.com, SAMPANG - Belasan kecamatan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengalami kekeringan dan menderita kekurangan pasokan air bersih.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni.
Asroni menekankan kalau pemerintah Kabupaten Sampang perlu memerikan perhatian dan segera menyalurkan bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan itu.
"Ada sebanyak 11 kecamatan dan 14 kecamatan di Kabupaten Sampang pada kemarau kali ini mengalami kekeringan dan kekuarangan air bersih," terang Asroni di Sampang, Jumat (20/8).
Dari 11 kecamatan tersebut ada 66 desa yang mengalami kekeringan. Meski hal tersebut berkurang dari tahun 2020 kemarin, yakni sebanyak 78 desa yang mengalami kekeringan, Asroni tetap menghimbau ke semua pihak terkait untuk memperhatikan masalah tersebut.
Perihal itu, Asroni mengatakan kalau BPBD Sampang sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sampang untuk menyalurkan bantuan.
Selain itu, lanjut Asroni, sudah berkomunikasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mendapatkan persetujuan alokasi anggaran penganan bencana kekeringan dan kekurangan air bersih.
"Ada dua jenis kekeringan yang terjadi di Sampang pada kemarau kali ini, yakni kekeringan langka dan kekeringan kritis," terangnya
Belasan kecamatan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengalami kekeringan dan menderita kekurangan pasokan air bersih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News