Alhamdulillah, Kabupaten Gresik Masuk Zona Oranye, Bupati: Kuncinya Disiplin
jatim.jpnn.com, GRESIK - Kabupaten Gresik mulai masuk zona oranye, bergerak keluar dari zona merah atau wilayah yang berstatus risiko tinggi dalam penularan Covid-19.
Meski begitu Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengatakan suapaya hal ini tak perlu ditanggapi berlebihan. Ia menjelaskan jika kunci keberhasilan daerahnya melawan Covid-19 terletak pada kedisiplinan. Oleh karena itu wilayahnya harus tetap memepertahankan kedisiplinan dan prokes ketat.
"Kami tetap melakukan upaya surveilans tracing (pelacakan) kontak erat. Alhamdulilla, 'tracing' yang dilakukan dinilai oleh Pangdam V/Brawijaya tertinggi di Jawa Timur," katanya.
Salah satu faktor penting pergeseran status Kabupaten Gresik menuju zona orange ialah tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah di RS rujukan mulai berkurang.
"Sebelumnya mencapai 86 persen, kemudian turun menjadi rata-rata 68 persen, dan saat ini 35,98 persen," jelasnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali menambahkan tingkat kesembuhan pasien di RS juga jadi faktor penting.
Baca Juga:
"Di RS Lapangan Sepak Bola Gelora Joko Samudro (Gejos) sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mencapai 100 persen," terangnya. (antara/mcr17/jpnn)
Kabupaten Gresik mulai masuk zona oranye, bergerak keluar dari zona merah atau wilayah yang berstatus risiko tinggi dalam penularan Covid-19.
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News