Elsimil: Aplikasi Pencegahan Stunting dari Hulu, Calon Pengantin, Simak!
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memilih Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai daerah percontohan penerapan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil).
Elsimil adalah aplikasi skrining, pendampingan, dan pencegahan stunting bagi calon pengantin yang nantinya akan diterapkan secara nasional.
"Beberapa hari lalu, kami bertemu tim BKKBN. Kami siap mendukung kebijakan pusat, termasuk upaya penurunan stunting," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (16/8).
Menurut dia, masalah stunting masih menjadi isu besar yang harus diatasi bersama. Sehingga, sinergisitas daerah dan pusat harus diperkuat.
"Semoga kelak aplikasi Elsimil bisa membantu menurunkan stunting," ujar dia.
Konsultan Ahli Program Pembangunan Keluarga, Kedeputian Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, dr. Riyo Kristian Utomo menjelaskan penerapanan aplikasi Elsimil merupakan strategi pencegahan stunting dari hulu.
Aplikasi itu berfungsi sebagai alat skrining guna mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin. Tujuannya, memastikan mereka berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil.
Elsimil dapat menghubungkan pula calon pengantin dengan petugas pendamping serta media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil, terutama mengenai faktor risiko stunting.
KKBN) memilih Banyuwangi menjadi daerah percontohan penerapan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News