Warga Tulungagung Sering Hajatan, Imbasnya Kasus Covid-19 Melonjak

Senin, 16 Agustus 2021 – 23:56 WIB
Warga Tulungagung Sering Hajatan, Imbasnya Kasus Covid-19 Melonjak - JPNN.com Jatim
Petugas saat membubarkan hajatan warga di Tulungagung saat PPKM. ANTARA/HO-Satgas COVID-19

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Terjadinya lonjakan kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dinilai Satgas Penanganan Covid-19 setempat berasal dari perilaku warga setempat yang kerap melakukan hajatan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiono mengatakan bahwa warga yang menggelar hajatan merupakan faktor paling dominan dalam memengaruhi peningkatan kasus Covid-19.

"Kenaikan kasus ini terpantau sejak awal Juli hingga Agustus ini, terutama setelah Hari Raya Idul Adha, warga banyak menggelar acara hajatan," jelas Mugiono, Senin.

Mugiono menambahkan isolasi terpadu yang semestinya dijalani bagi setiap pasien Covid-19, tidak berjalan lancar.

Terpantau, dari enam lokasi isolasi terpadu yang disediakan, belum ada yang terisi.

"Kami sudah sediakan isolasi terpadu tapi masyarakat tidak mau,” katanya.

Padahal dari Satgas sarana sudah cukup lengkap, mulai dari tempat, fasilitas dan tenaga kesehatan. Beberapa sarana ini tersebar di Kecamatan Kedungwaru, Pakel, Ngunut, Sumbergempol, Boyolangu dan lainnya.

Tercatat, sekarang ini, kasus rata-rata harian konfirmasi positif Covid-19 di Tulungagung berkisar antara 50-70 kasus. (antara/mcr17/jpnn)

Terjadinya lonjakan kasus terpapar Covid-19 di Tulungagung dinilai Satgas Penanganan Covid-19 setempat berasal dari perilaku warga setempat yang kerap hajatan

Redaktur & Reporter : Febriansyah

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News