Sukanto: Golkar Tidak Berniat Boikot Pemilihan Wabup Tulungagung

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Fraksi Partai Golkar bersikukuh ingin mendapatkan dua kursi dalam struktur Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung sisa masa jabatan 2018-2023.

"Kalau (kuota kursi) mengacu raihan suara dan perolehan kursi di dewan, seharusnya kami dapat dua jatah perwakilan di panlih," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tulungagung, Sukanto di Tulungagung, Rabu (11/8).

Fraksi Golkar DPRD Tulungagung sedianya mendapatkan satu kursi dalam struktur panlih itu dan diminta segera menyerahkan satu nama anggotanya untuk mengisi kuota tersebut.

Namun Sukantor berdalih akan merapatkan terlebih dahulu usulan nama tersebut dalam rapat fraksi. Dia pun membantah jika partainya berusaha menghambat proses pemilihan wabup.

"Tidak ada kata-kata memboikot, itu bukan sikap Golkar," ujar dia.

Ketua DPRD Tulungagung Sumarsono menyatakan proses pembentukan panlih tetap dilanjutkan tanpa mengubah komposisi keterwakilan fraksi karena memang sudah disepakati dalam sidang paripurna sebelumnya.

Dia menerangkan anggota panitia terdiri atas 12 orang. Tujuh fraksi yang ada semua diakomodasi dalam perwakilan panlih menyesuaikan jumlah kursi mereka di DPRD.

Makin banyak kursi, maka kuota perwakilan partai yang bersangkutan dalam panlih kian banyak. Dari perhitungan itu, fraksi PDIP mendapat tiga kursi.