Gandeng Perusahaan Malaysia, Barata Indonesia Kembangkan Sumber Energi Alternatif
jatim.jpnn.com, GRESIK - PT Barata Indonesia (Persero) menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan asal Malaysia, Treehouz Asia dalam pembangunan pabrik bahan bakar energi alternatif melalui pemanfaatan biomassa berbasis kayu dan limbah pengolahannya di Indonesia.
Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko menyampaikan kerja sama pembangunan project biomassa itu pun memiliki dua tujuan.
Pertama, mendukung program co-firing di Indonesia. Kedua, meningkatkan produksi berbentuk pellet ataupun sawdust, baik untuk kebutuhan dalam maupun luar negeri.
Baca Juga:
“Barata Indonesia terus berusaha berekspansi dalam rangka penguatan kompetensi dan merespons peluang bisnis baru di industri agro Tanah Air,” kata Sulis, Rabu (11/8).
Dia menerangkan sebagai BUMN manufaktur, Barata Indonesia selalu berkomitmen terhadap peningkatan kandungan lokal dalam setiap produksi dan pembangunan proyek strategis nasional.
Managing Director Treehouz Asia, Tan Eng Hau menyambut positif kerja sama tersebut sebagai ekspansi pasar.
“Dengan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, kami berharap dapat bersinergi memanfaatkan kompetensi masing-masing dalam menjalankan proyek-proyek pabrik wood/bagasse pellet/sawdust baru maupun revitalisasi," ujar dia.
Sebagai langkah awal, Barata Indonesia dan Treehouz bakal membangun pellet plants terlebih dahulu di Pahang Malaysia berkapasitas 40 TPH.
Selaku BUMN, PT Barata Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan asal Malaysia, Treehouz Asia, salah satunya dalam pengembangan sumber energi alternatif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News