Kasus Kudeta di Myanmar, 300 Demonstran Kembali Ditangkap Polisi

Sabtu, 13 Februari 2021 – 11:52 WIB
Kasus Kudeta di Myanmar, 300 Demonstran Kembali Ditangkap Polisi - JPNN.com Jatim
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. Foto: ANTARA/REUTERS/Stringer/wsj

Diketahui, pengunjuk rasa tetap melakukan aksi protes damai pada Jumat, 12 Februari, meski militer Myanmar mengeluarkan larangan berkerumun.

"Tiga orang terluka akibat peluru karet, dalam upaya polisi memecah ribuan demonstran di Kota Mawlamyinem," kata Palang Merah Myanmar kepada Reuters.

Rekaman milik Radio Free Asia menunjukkan polisi menyeret pengunjuk rasa dan memukulnya di bagian kepala. Demonstran juga melempari batu kepada polisi, dan dibalas dengan tembakan peluru plastik.

"Tiga tembakan, dan satu orang perempuan terluka di perutnya, satu laki-laki di dagu, dan satu laki-laki di tangan," kata Petugas Palang Merah Myanmar, Kyaw Myint. (rtr/ngopibareng/jpnn)

Sebanyak 300 pengunjuk rasa ditangkap polisi dalam aksi memprotes kudeta yang terjadi di Myanmar pada Jumat (12/2).

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News