Ma'ruf Amin: Realisasi Program Satu Juta Rumah Terhalang Pandemi Covid-19
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjelaskan realisasi Program Satu Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terhambat selama pandemi Covid-19.
Program Satu Juta Rumah sebenarnya diharapkan mampu dibangun sebanyak 1 juta unit. Namun, pada penerapannya, jumlah rumah yang baru mencapai 965.217 unit.
Meskipun tidak sesuai target, Wapres Ma'rif Amin menilai capaian pembangunan rumah tersebut tidak terlalu mengecewakan karena bisa direalisasikan sekitar 96,5 persen dari target pembangunan rumah.
"Capaian tersebut cukup bagus karena di tengah kondisi perekonomian yang sulit ini, terealisasi sekitar 96,5 persen dari target yang ditetapkan," ujar Ma’ruf Amin, Selasa (9/2).
Dari segi penyaluran, lanjut Wapres Ma'ruf Amin, capaian pembangunan Program Satu Juta Rumah untuk MBR itu justru melampaui target.
"Jika dilihat dari target penyalurannya bagi MBR, maka capaian Program Satu Juta Rumah untuk MBR pada 2020 melampaui target yaitu 80 persen dari target 70 persen yang ditetapkan," kata Wapres.
Program Satu Juta Rumah dimulai sejak 2015 dan hingga kini program tersebut telah berhasil membangun sebanyak 5,4 juta unit, yang 70 persen di antaranya ditujukan untuk MBR.
Sektor perumahan dan properti merupakan klaster industri yang melibatkan banyak jenis usaha dan industri, sehingga penciptaan lapangan kerja di sektor tersebut cukup besar.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, menjelaskan realisasi Program Satu Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terhambat selama pandemi Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News