Di RW Ini Tersedia Tempat Isolasi Khusus, Dokternya Warga Sendiri

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah Rukun Warga (RW) di Kota Surabaya, Jawa Timur, ternyata sudah menyiapkan tempat isolasi atau rumah sehat bagi warga setempat yang terpapar COVID-19.

"Tempat isolasi di tempat kami sudah sejak tahun lalu dan sudah ada tiga pasien yang dirawat," kata Ketua RW 8 Perum Babatan Pratama, Babatan, Wiyung, Riyan Suhariyadi, Selasa (27/7).

Dia menjelaskan di RW-nya, ada sebuah bangunan yang dijadikan posko Kampung Tanggung Wani Jogo Suroboyo. Posko itulah kemudian dialihfungsikan menjadi tempat isolasi warga sekitar pasien COVID-19.

Dia sengaja menjadikan posko itu menjadi tempat isolasi karena banyak rumah warga yang tidak memungkinkan atau kurang representatif.

"Kami juga berharap warga yang terpapar tidak merasa dikucilkan," ujar Riyan.

Dia menerangkan bahwa warga pelaku isolasi di posko tersebut, akan dicek secara berkala oleh dokter yang kebetulan berasal dari warga sendiri dan bersedia menjadi sukarelawan.

Untuk makan warga yang menjalani isolasi sehari-hari dibantu warga melalui urunan atau donasi.

"Bahkan, donasi yang terkumpul ini juga kami bagikan dalam bentuk sembako kepada warga sekitar terdampak, seperti korban PHK dan sebagainya," tutur dia.

Kesiapan itu juga terlihat di RW 5 Wisma Kedung Asem Indah Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Surabaya.

Gedung balai RW setempat dijadikan tempat isolasi bagi warga yang terpapar COVID-19. Hebatnya, di sana telah disiapkan tabung dan peralatan kesehatan lainnya.

Ketua RW 5 setempat, Didik Edy Susilo memaparkan penyediaan ruang isolasi tersebut sudah dipersiapkan sejak awal dibentuknya Kampung Tanggung Wani Jogo Suroboyo. (antara/mcr13/jpnn)