Oknum Sukarelawan BPBD Jatim Tepergok Tarik Biaya Pengurusan Jenazah

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Seorang oknum sukarelawan BPBD Jatim kedapatan menarik biaya dari jasa pengurusan jenazah di RSUD dr. Iskak Tulungagung di tengah masa pandemi COVID-19.

Kejadian itu diketahui langsung oleh Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaedi. Dia pun langsung menegur pelaku di tempat.

Dia menyesalkan tindakan oknum sukarelawan yang mengambil keuntungan di situasi seperti ini.

“Oknum itu mengambil jenazah tanpa izin baik-baik dari koordinator IKF (Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal), bahkan berkata kasar,” kata dandim, Senin (26/7).

Junaedi mengetahui dari pihak rumah sakit, oknum sukarelawan BPBD Jatim itu menjadikan pengurusan jenazah nonprosedural itu sebagai pekerjaan tambahan.

"Jenazah sudah meninggal, lalu keluarganya dimintai atau dipatok harga itu tidak boleh," kata Wakil Ketua I Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung itu.

Guna mencegah kejadian tersebut terulang, Kodim 0807/Tulungagung menyiagakan orang di IKF RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Jika kejadian ini terjadi, pihaknya tak segan untuk menangkap oknum tersebut.