Video Viral Soal 'Pemkot Surabaya Minta Disumbang' Direaksi Pakar Unair
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menyoroti sebuah video viral di media sosial yang diunggah Narasi berjudul "Pemkot Surabaya Minta Disumbang Warga, Etiskah?".
Video berdurasi 2,24 menit tersebut mengutip pernyataan Sekda Surabaya Hendro Gunawan soal anggaran penanganan COVID-19 yang tidak semua sanggup dipenuhi APBD.
Sehingga pemkot mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat mendonasikan sebagian rezekinya melalui program Surabaya Memanggil di Posko Surabaya Peduli Bencana.
Menurut Suko, ajakan Pemkot Surabaya ditujukan kepada warga yang secara ekonomi mampu. Sehingga langkah tersebut dinilainya sudah tepat.
"Sebetulnya, ajakan donasi semacam itu lumrah dan bahkan harus dilakukan. Apalagi gotong royong adalah tradisi Surabaya," kata dia.
Dia beranggapan langkah pemkot sah-sah-saja sepanjang semua prosesnya bisa dipertanggungjawabkan dan transparan ke publik.
Dia menandaskan peran serta warga dalam mengatasi pandemi COVID-19 penting karena tidak mungkin hanya dilakukan Pemkot Surabaya.
Dia menuturkan sudah banyak elemen masyarakat berbondong-bondong membantu pemerintah, di antaranya, IKA Unair dan UGM yang meminta bantuan dana dari masyarakat, lalu disalurkan untuk penanganan COVID-19.
Begini pakar Unair menanggapi video unggahan Narasi berjudul 'Pemkot Surabaya Minta Disumbang Warga, Etiskah?'.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News