Demi Tanggung Jawab Sosial, PT Smelting Kurangi Kapasitas Produksi
jatim.jpnn.com, GRESIK - Guna pengadaan oksigen medis dan membantu penanganan COVID-19, perusahaan peleburan serta pemurnian tembaga di Gresik, Jawa Timur, PT Smelting mengurangi kapasitas produksinya.
"Bekerja sama dengan PT Linde sebagai pemasok gas, kami turut berkontribusi menyediakan oksigen likuid untuk mengatasi kelangkaan saat ini," kata Director for Commerce and Business Development PT Smelting Irjuniawan P. Radjamin, Jumat (23/7).
Selama PPKM darurat 3-20 Juli 2021, PT Smelting melalui PT Linde memasok 75 ton oksigen medis sebagai bagian dari CSR dan disalurkan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
PT Smelting dan Linde pun menyiapkan 50 ton per pekan oksigen medis untuk kemudian didistribusikan melalui Petrokimia Gresik.
Menyusul kelangkaan oksigen yang dipicu ledakan kasus baru COVID-19 beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta PT Smelting untuk turut mengatasinya.
Irjuniawan menyampaikan selama ini, PT Linde selain memasok gas industri, juga memproduksi oksigen untuk produksi PT Smelting.
Baca Juga:
"Oksigen dibutuhkan dalam proses peleburan tembaga di smelter," tutur dia.
Karena itu, jika dibutuhkan oksigen untuk kepentingan di luar proses produksi smelter maka Linde terpaksa mengurangi pasokan ke Smelting.
PT Smelting, Gresik mengalihkan sejumlah pasokan oksigen untuk kebutuhan produksinya untuk medis dan penanganan pasien COVID-19
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News