20 Persen Warga Jatim Tervaksinasi COVID-19, Suharyanto: Lebih dari Target
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pemprov bersama seluruh pemangku kepentingan yang ada terus mendorong pelaksanaan vaksinasi kepada warga melalui berbagai program.
"Kami bersinergi melakukan gerakan vaksinasi. Itu juga seiring animo masyarakat yang sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin," kata Khofifah, Minggu (18/7).
Mantan Menteri Sosial RI tersebut pun rutin memantau progres vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah, termasuk pada saat itu di Universitas Negeri Malang.
Vaksinasi massal di sana sedianya dilakukan selama dua hari mulai Sabtu (17/7) dengan target 15 ribu sasaran
Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi menjangkau setidaknya 8.000 orang.
Khofifah mengingatkan bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi, diharapkan untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Karena 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan) itu, merupakan kunci untuk bisa melandaikan, bahkan menghentikan penyebaran COVID-19," ujar dia.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto yang hadir pula kala itu menuturkan lebih dari 20 persen masyarakat Jatim telah mendapatkan suntikan vaksin.
Sebanyak 20 persen masyarakat Jawa Timur telah menjalani vaksinasi COVID-19 dan capaian itu terus dikebut oleh pemprov.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News