Gegara Pegawainya Positif COVID-19, 3 Puskesmas di Pamekasan Lockdown

Jumat, 16 Juli 2021 – 16:25 WIB
Gegara Pegawainya Positif COVID-19, 3 Puskesmas di Pamekasan Lockdown - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Sebanyak tiga puskesmas di Pamekasan, Madura ditutup sementara (lockdown). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan, Jawa Timur menyatakan seorang dokter dan kepala puskesmas di wilayahnya meninggal dunia usai terpapar COVID-19. Akibatnya puskesmas tempat bertugas almarhum ditutup sementara (lockdown).

"Dokter yang meninggal dunia itu bernama dr. Lilik Fauziyah, adapun tenaga kesehatannya bernama Ali Wafa," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan Arif Rachmansyah, Kamis (15/7).

Lilik Fauziyah merupakan dokter yang bertugas di Rumah Sakit Waru. Adapun Ali Wafa merupakan Kepala UPT Puskesmas Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Dia menerangkan Lilik merupakan dokter kedua di Pamekasan yang meninggal dunia akibat COVID-19 dalam sejak awal pandemi.

Pada Desember 2020, seorang dokter spesialis radiologi bernama Dr. Sarjono juga meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

Arif memastikan Satgas COVID-19 Pamekasan telah melakukan pelacakan terhadap warga yang pernah berhubungan dengan kedua almarhum itu.

"Untuk sementara ini, puskesmas dilakukan sterilisasi dengan cara ditutup sementara waktu (lockdown)," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pamekasan dr. Syaifuddin.

Syaifuddin menyampaikan ada dua puskesmas lain yang juga ditutup karena sekitar 60 persen tenaga kesehatan di sana positif COVID-19, yakni Puskesmas Tlanakan dan Larangan. (antara/mcr13/jpnn)

Ada tiga puskesmas di Pamekasan lockdown dan yang terbaru di Bandaran lantaran kepala UPT-nya meninggal akibat COVID-19.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News