Pemkab Banyuwngi Bagikan Bansos untuk Pelaku Wisata di Kawah Ijen
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan bantuan 2,1 ton beras kepada 215 pelaku wisata di Kawah Ijen yang tutup selama PPKM darurat.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan penutupan wisata di Kawah Ijen memberikan dampak yang signifikan kepada para pelaku usaha setempat.
"Mungkin bantuan ini tidak seberapa, tidak bisa mengganti penghasilan yang hilang karena ditutupnya Kawah Ijen. Tapi, ini bagian dari ikhtiar pemerintah untuk membantu para pelaku wisata yang terdampak PPKM darurat," kata Ipuk, Selasa (13/7).
Ipuk meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus bersama-sama selalu taat protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
"Saya mohon maaf harus ada pembatasan aktivitas masyarakat. Ini situasi sulit. Ini merupakan keputusan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten yang harus diambil agar bisa menekan penularan Covid-19 untuk melindungi masyarakat semua," tutur Bupati Ipuk.
Camat Licin Hartono mengatakan bahwa bantuan ini diberikan kepada warganya yang selama ini bekerja sebagai pelaku wisata di Kawah Ijen.
"Pembagian bantuan beras ini diserahkan dalam enam sesi untuk menghindari kerumunan," katanya.
Baca Juga:
Salah seorang pelaku wisata di kawasan wisata Kawah Ijen bernama Sahlan mengatakan ditutupnya Wisata Kawah Ijen membuat dirinya harus bekerja seadanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mau bagaimana lagi, kondisinya seperti ini. Alhamdulilah dapat beras 10 kilogram bisa buat makan lebih dari seminggu," ujarnya. (mcr6/antara/jpnn)
Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan bantuan 2,1 ton beras kepada 215 pelaku wisata di Kawah Ijen yang tutup selama PPKM darurat.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News