Berikut 2 Tempat Isolasi OTG Terpusat di Kota Kediri

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Pemkot Kediri, Jawa Timur masih terus membenahi fasilitas tempat isolasi terpusat guna menampung pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Ada dua tempat isolasi terpusat yang dibangun, yakni bekas gedung Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan GNI Kota Kediri.

"Sekarang masih dicek, soalnya ada persiapan yang kurang," kata kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (5/7).

Mas Abu, sapaan akrab bupati, menerangkan di tempat isolasi itu, telah dilengkapi prasarana seperti dispenser dan mesin cuci. Jadi, pasien nantinya bisa mencuci serta menyiapkan kopi atau teh.

Pemkot pun sudah meminta petugas untuk menambah toilet karena memang itu kebutuhan sangat penting. Terlebih lagi jika harus antre tentu membuat penghuni tidak nyaman.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh menjelaskan pembangunan dua fasilitas perawatan itu dikarenakan banyak dari pasien OTG yang rumahnya tidak layak sebagai tempat isolasi mandiri.

"Seperti kurangnya ventilasi rumah, kamar tidak cukup, kamar mandi kurang layak, dan tingkat kepadatan penduduk sekitar yang tinggi," ujar Indun.

Dia memerinci total kapasitas yang tersedia di kedua tempat isolasi terpusat itu sebanyak 126 tempat tidur. Rinciannya, 66 unit di BLK, 60 sisanya berada di GNI.